اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Sunday, January 18, 2015

Ratusan Mahasiswa Pakistan Kecam Pemuatan Kembali Kartun Nabi oleh Charlie Hebdo


Ratusan Mahasiswa Pakistan Kecam Pemuatan Kembali Kartun Nabi oleh Charlie Hebdo 
 
Ratusan Mahasiswa Pakistan dari Partai Jamaat Islami protes majalah Charlie Hebdo.

KIBLAT.NET, Karachi – Ratusan orang yang menamakan dirinya dari kelompok mahasiswa Partai Jamaah Islamiyah Pakistan, Jumat (16/01), menggelar unjuk rasa mengecam pemuatan kembali kartun Nabi Muhammad oleh majalah Prancis, Charlie Hebdo. Aksi itu berujung dengan bentrokan dengan aparat keamanan.

Aksi tersebut digelar selepas shalat Jumat di depan Konsulat Prancis di di kota Karachi, Pakistan selatan. Mereka meneriakkan slogan-slogan mengecam Prancis karena mendukung majalah satire itu kembali memuat kartun Nabi Muhammad.

Suasana semakin memanas ketika aparat melakukan tindakan represif untuk menghalau demonstran. Sebelumnya sejumlah tembakan ke udara dilepaskan polisi untuk membubarkan massa.
Polisi terus menembakkan meriam air dan gas air mata ke arah massa yang meluapkan kemarahan mereka, demi membela nabi Muhammad. Bentrokan pun tak bisa dihindarkan antara kedua pihak.
Menurut Reuters, sejumlah pengunjuk rasa membawa senjata api. Mereka melepaskan tembakan ke arah aparat setelah polisi menembakkan meriam air. Empat orang dilaporkan luka-luka, satu di antaranya wartawan media Prancis. Ia dalam kondisi kritis.

Aksi serupa juga berlangsung di sejumlah kota Pakistan lainnya, seperti Islamabad, Lahur, Peshawar dan Maulatana. Mereka mengekspresikan kemarahan dengan membakar bendera Prancis.
Unjuk rasa dilakukan satu hari setelah Perdana Menteri Nawaz Sharif memimpin parlemen untuk mengecam kartun yang dipandang warga Islam sebagai suatu penghinaan.

Sebagaimana diberitakan, majalah Charlie Hebdo kembali memuat kartun nabi Muhammad sepekan setelah kantor majalah tersebut diserang oleh dua mujahidin Al-Qaidah. Sedikitnya 12 orang, termasuk pemimpin redaksi majalah, tewas dalam serangan itu.

Sumber: Al-Jazeera, BBC
Penulis: Hunef

No comments:

Post a Comment