اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Sunday, January 18, 2015

400 Tentara AS Akan Latih Oposisi Moderat Suriah



400 Tentara AS Akan Latih Oposisi Moderat Suriah 
 Pasukan AS (Ilustrasi)




KIBLAT.NET, Washington – Amerika Serikat mengumumkan akan mengirim sebanyak 400 tentara untuk melatih oposisi Suriah yang dianggap moderat. Mereka akan melatih oposisi Suriah di sejumlah negara tetangga Suriah.

“Militer AS berencana mengerahkan lebih dari 400 tentara untuk melatih oposisi Suriah dalam pertempuran mereka melawan Daulah,” kata juru bicara Departemen Pertahanan AS Pentagon, Kolonel Stve Warren, sebagaimana dilansir Sky News Arabia, Jumat (16/01).

Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya akan menentukan terlebih dahulu tentara-tentara yang akan ditugaskan untuk misi ini. Menurut rencana, pelatihan akan dimulai pada musim semi tahun ini.
Beberapa hari sebelumnya, Pentagon mengumumkan bahwa militer AS berhasil memetakan oposisi Suriah “moderat” yang akan dilatih dan dipersenjatai. Oleh karenanya,disi tersebut bisa mulai digelar pada awal musim semi mendatang (Maret).

“Komandan operasi khusus AS di Timur Tengah, Mayor Jenderal Michael Nagata, telah berhasil berdiskusi dengan kelompok-kelompok oposisi Suriah dengan tujuan melatih dan mempersenjatai mereka,” kata juru bicara Pentagon, John Kirby, dalam konferensi pers di AS.

Perkembangan ini terjadi setelah Dewan Kongres (DPR) AS pada Oktober lalu menyetujui proposal untuk melatih dan mempersenjatai oposisi “moderat” Suriah senilai lima ratus juta dolar. Presiden Barack Obama sangat senang setelah proposalnya itu disetujui.

Misi pelatihan ini direncanakan akan digulirkan selama tiga tahun. Sejumlah negara Timur Tengah, seperti Turki, Qatar dan Saudi, bersedia menjadi tempat pelatihan tersebut.

Sumber: Sky News Arabia
Penulis: Hunef

No comments:

Post a Comment