اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Friday, December 26, 2014

Turki Terapkan Hukum Potong Tangan Bagi Pelaku Korupsi

Turki Terapkan Hukum Potong Tangan Bagi Pelaku Korupsi  
PM Turki Mevlut Cavusoglu
 
KIBLAT.NET, Ankara – Perdana Menteri Turki telah bersumpah untuk memotong tangan orang-orang yang terlibat dalam korupsi. Pemerintahannya juga akan menghentikan pihak-pihak yang melayangkan tuduhan palsu korupsi tahun lalu pemerintah sebagai upaya kudeta.


“Kami bertekad untuk memotong tangan siapa pun yang mencoba untuk menggelapkan sumber daya nasional, bahkan jika itu adalah saudara kami,” kata Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dalam pidato kongres provinsi Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Ankara, Ahad (21/12).

“Namun, kami juga akan menghentikan mereka yang mencoba untuk menyerang tujuan nasional dengan tuduhan korupsi palsu,” tambahnya.

Perdana menteri turki itu mengatakan bahwa peristiwa 17 Desember dan 25 Desember 2013 adalah operasi upaya kudeta terhadap pemerintah. Dia menekankan bahwa perang melawan korupsi selalu menjadi salah satu pilar dasar pemerintahan pimpinan AKP sejak tahun 2002.

Pemerintah Turki juga akan meningkatkan upaya untuk memperbaharui undang-undang, paska pemilihan parlemen yang akan diadakan pada bulan Juni 2015. Davutoglu juga menjanjikan langkah ini akan menjadi cara untuk melembagakan pemahaman demokrasi berdasarkan hak asasi manusia.

“Kami memulainya setelah pemilu Juni 2015 untuk konstitusi baru, dengan tujuan memastikan semua lembaga konstitusional, politik dan peradilan kami berada di tempatnya. Kami berharap Konstitusi baru ini akan melembagakan pemahaman kita tentang demokrasi berdasarkan hak asasi manusia menuju 2023,” kata Davutoglu.

Sumber : Hurriyet
Penulis : Imam S.

No comments:

Post a Comment