اللهم اجعل في قلبي نورا ، وفي سمعي نورا ، وفي بصري نورا ، وعن يميني نورا ، وعن شمالي نورا ، ومن بين يدي نورا ، ومن خلفي نورا ، ومن فوقي نورا ، ومن تحتي نورا ، واجعل لي نورا ، وأعظم لي نوراSelamat Datang Ke Suara Rakyat FM بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير ، رَبِّ أسْـأَلُـكَ خَـيرَ ما في هـذا اليوم وَخَـيرَ ما بَعْـدَه ، وَأَعـوذُ بِكَ مِنْ شَـرِّ هـذا اليوم وَشَرِّ ما بَعْـدَه، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكَسَـلِ وَسـوءِ الْكِـبَر ، رَبِّ أَعـوذُبِكَ مِنْ عَـذابٍ في النّـارِ وَعَـذابٍ في القَـبْر ...بِسْمِ اللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Friday, August 15, 2014

Pembenci Daulah Islam Gunakan Gambar Dan Video Palsu





Al-mustaqbal.net  Sudah seharusnya ummat selalu mengawasi dan melakukan cek ricek terhadap foto berita maupun video terutama di sosial media terkait pemberitaan tentang Daulah Islam (IslamicState). Puluhan foto video beredar di jejaring sosial media yang mengklaim tindakan ‘barbar’ Daulah Islam, ternyata palsu atau merupakan foto atau video peristiwa lain, kemudian diasosasikan sebagai perbuatan Daulah Islam. Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh harian Observer France24, beberapa gambar, berita, atau video palsu yang diposting oleh sosial media antara lain :

  1. Foto Palsu Eksekusi Warga Penganut Agama ‘Yazidi’
Pada hari Isnin, di beberapa media diposting foto online yang diklaim menunjukkan eksekusi massal warga sipil milik minoriti agama Yazidi, Iraq. Sedangkan akaun resmi Daulah Islam memposting foto-foto yang sama pada jaringan media sosial pada hari Sabtu, menunjukkan bahwa foto tersebut diambil di Suriah. Padahal kenyataannya, foto tersebut merupakan eksekusi dari suku klan She’e tat yang memberontak dan membunuh pejuang Daulah Islam. Eksekusi tersebut dilakukan kerana klan tersebut selama ini menjalankan bisnes terlarang (narkotika, obat bius, rokok), sehingga akhirnya Daulah Islam memerangi klan She’etat selain mereka juga mengancam pelaksanaan hukum syariah di Deir ez Zour. Oleh pembenci Daulah Islam, foto tersebut disajikan sebagai foto pembantaian kaum Yazidi di Iraq.

Pembenci Daulah Islam Gunakan Gambar Dan Video Palsu 1
Pembenci Daulah Islam Gunakan Gambar Dan Video Palsu 1

Foto Eksekusi Daulah Islam terhadap pemberontak suku/klan She’etat yang membunuh warga Daulah Islam dan terlibat jaringan bisnis narkoba/obat bius di Deir ez Zour ,dimana oleh Sosial Media dan media mainstream diklaim sebagai pembantaian warga minoritas Yazidi di Iraq.
  1. Foto Wanita Yang Diduga Dijual Sebagai Budak....lagi
Mengutip anggota parlemen Irak, beberapa situs menyatakan bahwa ratusan perempuan dari komunitas Yazidi telah dijual sebagai budak setelah pembebaskan kota Sinjar pada awal Agustus oleh Daulah/Khilafah Islam. Satu foto menunjukkan perempuan dirantai dan menyebar terselubung di jaringan sosial dan dibawa sebagai bukti klaim. Ternyata gambar foto tersebut adalah foto prosesi Syiah di kota Nabatieh , di Lebanon Selatan, pada tahun 2013.

Foto dari ‘wanita diperbudak’ beredar di jaringan media sosial, ternyata sebenarnya merupakan Prosesi Syiah di kota Nabatieh, Lebanon Selatan tahun 2013.
Foto yang sama telah dipublikasikan secara online oleh situs yang mengaku itu adalah perlakuan Daulah Islam (Islamic State) terhadap wanita di Suriah. Sekali lagi, kebohongan palsu untuk menjelekkan Daulah Islam.
  1. Video Palsu Pemaksaan Pernikahan Wanita
Beberapa media menyiarkan video pernikahan wanita oleh kelompok Daulah Islam pada bulan Juli 2014 di Mosul, Irak. Para wanita yang diduga dipaksa menikahi pejuang Daulah Islam.
Link video palsu yang diklaim sebagai pemaksaan penikahan yang dipublish 2 Agustus 2014.

Pada kenyataannya, link video diatas diambil dari suatu upacara pernikahan seorang pejuang Islam di Suriah. Dalam video tersebut, pembawa acara mengatakan [di menit 0:20] “Saya mengucapkan selamat kepada saudara kita dan teman pengantin pria …” menunjukkan bahwa pernikahan adalah untuk satu orang saja. Video asli diterbitkan pada Juni 2013, jauh sebelum kedatangan ISIS di Irak.
Link asli video pernikahan pejuang di Suriah : http://www.youtube.com/watch?v=AuYj1dHZ0qQ
Tanggal upload video pernikahan asli adalah 9 Juni 2013.

David Rigourt-Roze , peneliti pada Institute of Strategic Analysis di Perancis, yang mempelajari karakteristik Daulah Islam, menyatakan bahwa Daulah Islam tidak mencoba untuk menyembunyikan tindakan atau aktifitas mereka, jika tindakan tersebut merupakan interpretasi syariah berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Ketika para pejuang Daulah Islam melakukan tindakan mereka, pada umumnya mereka tidak mencoba untuk menyembunyikan. Sebaliknya, mereka bertanggungjawab, karena merupakan bagian dari strategi komunikasi mereka. Mereka tidak ragu-ragu untuk mengirim video di jaringan media sosial di mana kita melihat foto atau video eksekusi tentara rezim Syiah Rafidlah dan Syiah Nushairiyah. Itu terutama bertujuan untuk memberikan efek psikologis untuk menggentarkan musuh mereka, yang juga telah melakukan hal sama ketika membantai puluhan sampai ratusan ribu penduduk Muslim Sunni maupun para pejuang di Suriah dan Iraq.

Tidak hanya foto atau video perjuangan di medan pertempuran, berbagai aktifitas pelayanan umum, sosial seperti penyediaan listrik, perbaikan infrastruktur gedung, jalan, telekomunikasi, pengadilan syariah, pembuatan dan penyediaan pasar, pengiriman bantuan, sedekah kepada kaum miskin atau aktifitas umum kenegaraan lainnya juga senantiasa di posting oleh Daulah Islam pada berbagai akum media resmi mereka.

Kita sebagai umat, sudah seharusnya melakukan penyaringan dan filterisasi terhadap berita yang beredar di sosial media. Turut menyebarkan fitnah jika kita meneruskan posting pemberitaan palsu tersebut.
Sumber :

No comments:

Post a Comment